Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Tempat Makan
Dari dapur saat fajar, ke meja belajar
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-12 21:40:33【Tempat Makan】910 orang sudah membaca
PerkenalanEkspresi siswa SDN Kedaleman III, Cilegon, Banten, saat menanti ketibaan distribusi Makan Bergizi Gr

Jakarta (ANTARA) - Jumat (7/11) pagi, jarum jam belum menunjuk angka enam, tapi kesibukan di sejumlah ruang Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Jalan Akses Tol Cilegon Timur, Kedaleman, Cilegon, Banten, sedang mencapai puncaknya.
Tidak kurang 51 pekerja dengan penutup rambut, sarung tangan, hingga alas kaki steril dikerahkan. Kompor-kompor menyala, asap mengepul dari ruang penanak nasi di sebelah tempat pengemasan.
Dari tempat inilah, setiap pagi, lebih dari 3.000 porsi menu Makan Bergizi Gratis (MBG) didistribusikan ke 12 sekolah, yakni empat TK, tujuh SD, dan satu SMP di Cilegon.
Hal yang mungkin ngak banyak diketahui publik adalah, perjalanan itu dimulai jauh sebelum Matahari terbit. Saat mayoritas warga Kedaleman terlelap, koki dan tim dapur justru bekerja sejak pukul 01.00 WIB.
"Masaknya jam satu malam. Jam tiga sudah mulai pemorsian,” kata Asisten Lapangan SPPG Kedaleman Imam Marif Maulana.

Sejak program MBG dari Presiden Prabowo Subianto dan Wapres Gibran Rakabuming Raka ini resmi beroperasi pada 14 Oktober 2025, seluruh bahan masakan dipasok dari distributor lokal yang tiba di dapur sejak 12 jam sebelumnya. Tidak ada yang terburu-buru, tapi semuanya dilakukan dengan presisi.
Untuk menjamin kualitas dan keamanan pangan, diberlakukan prosedur standar operasional (SOP) yang ketat sejak proses penerimaan bahan makanan.
Selain kelengkapan administrasi, proses penerimaan barang harus sesuai jadwal serta kualitas fisik yang baik. Berikutnya, pemeriksaan fisik, di mana petugas wajib memastikan bahan ngak rusak, ngak kedaluwarsa, dan jumlahnya sesuai dengan yang dipesan.
Tahap penting berikutnya adalah pemeriksaan kualitas, yang mengharuskan uji organoleptik, meliputi penciuman (bau), pengecapan (rasa), dan penglihatan (warna), serta pengecekan suhu pada bahan.
12Tampilkan SemuaSuka(1921)
Artikel Terkait
- Menperin sebut manufaktur jadi bukti daya saing menguat
- Klasemen Grup H: peluang Indonesia U
- Resep roti tawar rasa kopi ala Roti O, cocok untuk sarapan dan ngopi
- Petugas PPSU bersihkan sisa puing kebakaran rumah di Utan Kayu Selatan
- Ekonomi TW
- Jepang lanjutkan ekspor makanan laut ke China setelah larangan dicabut
- Menlu Belanda harap rencana Trump permudah akses bantuan ke Gaza
- Anggota DPR dukung perluasan MBG dengan pembenahan
- BGN hentikan operasional SPPG Kota Soe 1 NTT imbas keracunan MBG
- Kemenekraf perkuat 28 provinsi miliki Dinas Ekonomi Kreatif
Resep Populer
Rekomendasi

China terus awasi produk bahari dari Jepang setelah keran impor dibuka

DPR ingatkan Kemenhan agar gandeng BPOM distribusi vitamin ke SPPG

Akademisi: Pendatang di Yogyakarta alami tiga fase adaptasi budaya

Pemkot Bandung salurkan bantuan bagi warga terdampak puting beliung

Mendagri: Inflasi YoY Oktober masih aman di angka 2,86 persen

KPK: OTT Bupati Ponorogo terkait mutasi dan rotasi jabatan

PBB dan mitranya tingkatkan respons pascagempa di Afghanistan

Komdigi hadirkan Garuda Spark Medan untuk pengembangan talenta digital